Di pematang sawah aku membisu
Rumput bergoyang seolah ingin mebisikkan tangis
Angin laut tak sampai menceritakan
Hembusan udara menahan isak
Bumi memberiku surat, isyarat
Ketika manusia menggerogoti
Meracuni
bumi
Mencabuti
alamnya
Menanaminya
dengan kotak berbahaya
Mereka
melakukan itu seolah tak berdosa
Bumi menahan sakit
Tak jarang ia bergetar
Tak jarang ia menangis
Tak jarang ia berdahak
Dan itu semakin sering karena kita semakin menyakitinya
Tak
tahu lagi hari yang pasti
Hidup
terasa ingin mati karena selalu disakiti
Tuhanpun
menjadi sandaran hati
Sampai
kapan?
Aku
tak tahanlagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar