Selasa, 15 Mei 2012

Setelah Kita Tutup Kisah Kita (Pilihan Hati)

Aku, seorang anak berumur 13 tahun. Namaku Anis. Yah, aku baru pernah berpacaran satu kali. Sebenarnya sih ingin dilanjutkan, tapi Tuhan nyetop dulu. Aku tahu Ia akan beriku yang terbaik. :)

Semenjak Bulan Maret 2012 lalu, aku mulai berfikir. Tuhan membukakan pikiranku untuk menatap masa depan. Oh WOW! I think it was so amazing, Guys. I never felt it before. Aku bangkit dan merasa ingin menunjukkan ke semua orang bahwa " I CAN DO MY BEST, THE BEST OF THE BEST!". Mungkin Tuhan telah membukakan jalan untukku setelah aku terlarut dalam kisah asmara yang kini tinggal kenangan.

Semakin hari hatiku semakin tenang, kemudian aku ingin sekali membaca buku. Sampailah aku di sebuah toko buku terbesar di kotaku. Rencana aku ingin membeli buku-buku tentang mindset, yah buku-buku psikologi lah istilahnya.

Di deretan buku-buku psikologi, aku tertarik denga sebuah buku. Covernya unik dan membuatku penasaran. Oke, aku menggenggamnya. Kemudian, aku melihat-lihat lagi buku yang lain. Huh, buku yang kutemui ini sama sekali tak membuatku tertarik dan gregetnya kurang tapi entah mengapa aku mengambil buku itu.

Kini aku memiliki dua pilihan : buku yang kusukai, atau buku yang disukai tanganku. Aku bertanya dulu kepada bapak, karena beliau yang membayari buku-buku yang kubeli. Nah udah deh. Beliau awalnya hanya menyuruhku untuk membeli cukup 1 buku saja, tapi akhirnya beliau mau deh membelikan kedua buku itu kepadaku. Finally, setelah ngeret ngeret bapak biar mau beliin aku buku akhirnya dapet. Thanks Daddy :*

Pertama, kubuka buku yang disukai tanganku. Oh God, ini terlihat membosankan sekali. Putih, rapi, dan bersih. Tapi akhirnya kucicip sedikit kata-katanya.Cantik nian. Baik, kini aku mulai ketagihan. Buku itu adalah cemilan paling enak seumur hidup.

Tiap hari aku membacanya. Buku itu menyadarkanku akan banyak hal. Membuatku mengoreksi diri sendiri. Membantuku menghargai diri sendiri. Judul bukunya adalah "Terapi Berfikir Positif" yang dikarang oleh Dr. Ibrahim. Subhanallah, dan Tuhan membesitkanku pada pilihan SMA besok.

Akhirnya buku itu selesai kubaca dan kini aku dalam masa jomblo baca buku. Oh iya, masih ada satu buku yang pada mulanya lebih kusukai.Kubuka buku itu namun tak ada greget lagi buat bacanya. Dan yang lebih ngenes adalah, sampai sekarang buku itu belum kubaca 100%.


Hikmah yang kugapai :

"Pilihlah dia bukan dari bagaimana fisiknya, seberapa besar ketertarikan sesaat, namun pilihlah dia dari hati kecilmu ." 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ma Everything :)